Kamis, 03 Maret 2016

Desain Grafis



ABSTRAK
                Dewasa ini saingan dalam mencari lowongan pekerjaan sangatlah ketat sehingga tidak sedikit yang akhirnya tidak dapat diterima di persuhaan atau kantor ataupun pekerjaan yang mereka lamar. Lalu bagaimana mereka? Apakah akan menjadi pengangguran?

                Tidak semua menjadi patah semangat untuk mencari pekerjaan lain, dan tidak sedikit pula yang akhirnya berinovasi untuk berwiraswasta. Namun disetiap pekerjaan agar kita dapat bersaing dengan perusahaan lain, sangatlah di haruskan agar dapat menarik konsumen sebanyak mungkin agar dapat mengembangangkan bisnis kita. Lalu bagaimanakah caranya? Salah satunya dengan membuat iklan untuk khalayak ramai. Baik berupa video ajakan, poster, banner atau dengan cara yang lainnya.
                Dengan adanya kebutuhan untuk pembuatan iklan tersebut tidaklah sedikit tenaga ahli dalam desain grafis yang perlu dimanfaatkan. Maka dari itu bisnis desain grafis ini bisa menjadi bisnis yang berpotensi di masa sekarang.

ISI


Kali ini saya akan mengulas tentang bagaimana cara mendapatkan bisnis yang berhasil dalam persaingan bisnis yang ketat ini. Desain grafis, apa itu desain grafis? Desain grafis adalah seni dalam berkomunikasi menggunakan tulisan, ruang, dan gambar. Bidang ini merupakan bagian dari komunikasi visual. Ilmu desain grafis mencakup seni visual, tipografi, tata letak, dan desain interaksi.
Desain grafis merupakan yang menjadi produk jasa unggulan berada dalam klasifikasi khusus yaitu kemampuan membangun hasil cetak grafika yang WYSIWYG (what you see is what you get). Lalu, bagaimana peluang yang saya dapatkan melalui bisnis ini?
Dalam bisnis ini dapat dikatakan bahwa peluang yang dimiliki sangatlah besar, mengapa? Karena, desain grafis adalah unik, membangun peluang memiliki keahlian tersendiri. hal yang paling pokok bukan berada dalam kategori desain, visual, atau konsep, tetapi terdapat dalam harga . Diperlukan pembukaan peluang-peluang usaha yang baru dan segar dalam bidang desain grafis.
Namun saat ini semakin banyak lulusan mahasiswa desain grafis membuat persaingan untuk mendapatkan pekerjaan di perusahaan yang bergelut dibidang desain grafis menjadi sangat kompetitif dan banyak yang memberanikan diri untuk membuka perusahaan desain grafis secara independen. Dimulai dari menjadi freelance saat masih kuliah dan mendapatkan pesanan membuatkan sebuah desain untuk teman, bisnis ini dapat berkembang hingga beromset ratusan juta rupiah. Agar dapat bersaing dengan desainer-desainer yang lainnya kita perlu mememiliki beberapa hal, yaitu:

1. Kamu tentu harus memiliki kemampuan yang memadai tentang dunia desain grafis. Di mana memiliki latar belakang jurusan desain akan menjadi point plus bagi kamu.
2. Menguasai software atau program-program komputer yang mendukung proses kerjanya dalam memvisualisasikan suatu produk.
3. Mengetahui visi dan misi suatu perusahaan yang menjadi kliennya. Mengapa? Hal ini ditujukan agar kamu bisa memvisualisasikan apa yang diinginkan oleh klien. Kamu jadi tahu apa solusi yang dibutuhkan klien untuk memajukan usaha mereka.
4. Dan jangan lupa untuk selalu berpikir kreatif dan inovatif, serta menerima perkembangan zaman.
Selain kita perlu menguasai atau memahami hal tersebut tentu terdapat faktor pendorong desain grafis menjadi salah satu perkembangan trend akhir akhir ini , diantaranya :
1.) Pesatnya teknologi komputer yang turut menjunjung perkembangan dunia desain grafis secara menyeluruh.
2.) Munculnya semakin banyak tenaga pakar muda yang terus membanjiri dunia bisnis.
                Dengan memahami atau bahkan hanya memiliki modal diatas saja tidak lah cukup. Kita juga harus dapat membuat orang-orang mengetahui kita, mengetahui kemampuan kita, bagaima? Cara yang sangat mudah ialah melakukan iklan namun selain itu untuk menarik customer kita juga dapat melakukan beberapa hal seperti berikut:
1. Promosi via sosial media. Hampir sama dengan bisnis lainnya, Anda juga bisa memanfaatkan promosi via sosial media seperti Facebook, Twitter maupun forum-forum.
2. Tampilkan portopolio. Portopolio menjadi sangat penting agar orang mengetahui seberapa kualitas hasil karya Anda. Tampilkan hasil desain terbaik Anda di website maupun pada sosial media.
3. Kembangkan bisnis desain grafis offline. Jangan hanya terpaku pada bisnis online saja karena bisnis offline juga bisa menguntungkan. Selain itu berbisnis desain grafis offline juga memungkin Anda dapat menambah banyak relasi baru.
4. Trik marketing online. Terapkan berbagai trik-trik marketing online seperti pada bisnis online lainnya seperti pemanfaatan SEO.

REFERENSI
http://siapbisnis.net/inilah-tips-sukses-bisnis-desain-grafis-fenomena-peluang-usaha-saat-ini/
http://www.idseducation.com/articles/sebelum-membuka-bisnis-desain-grafis/
http://tulisbaca.com/tips-berbisnis-desain-grafis-secara-online/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar