ABSTRAK
Dewasa ini saingan dalam
mencari lowongan pekerjaan sangatlah ketat sehingga tidak sedikit yang akhirnya
tidak dapat diterima di persuhaan atau kantor ataupun pekerjaan yang mereka
lamar. Lalu bagaimana mereka? Apakah akan menjadi pengangguran?
Tidak
semua menjadi patah semangat untuk mencari pekerjaan lain, dan tidak sedikit
pula yang akhirnya berinovasi untuk berwiraswasta. Namun disetiap pekerjaan
agar kita dapat bersaing dengan perusahaan lain, sangatlah di haruskan agar
dapat menarik konsumen sebanyak mungkin agar dapat mengembangangkan bisnis
kita. Lalu bagaimanakah caranya? Salah satunya dengan membuat iklan untuk
khalayak ramai. Baik berupa video ajakan, poster, banner atau dengan cara yang
lainnya.
Dengan
adanya kebutuhan untuk pembuatan iklan tersebut tidaklah sedikit tenaga ahli
dalam desain grafis yang perlu dimanfaatkan. Maka dari itu bisnis desain grafis
ini bisa menjadi bisnis yang berpotensi di masa sekarang.
ISI
Kali ini saya akan mengulas tentang
bagaimana cara mendapatkan bisnis yang berhasil dalam persaingan bisnis yang
ketat ini. Desain grafis, apa itu desain grafis? Desain grafis adalah seni
dalam berkomunikasi menggunakan tulisan, ruang, dan gambar. Bidang ini
merupakan bagian dari komunikasi visual. Ilmu desain grafis mencakup seni
visual, tipografi, tata letak, dan desain interaksi.
Desain grafis merupakan yang menjadi produk jasa unggulan berada dalam klasifikasi khusus yaitu kemampuan membangun hasil cetak grafika yang WYSIWYG (what you see is what you get). Lalu, bagaimana peluang yang saya dapatkan melalui bisnis ini?
Desain grafis merupakan yang menjadi produk jasa unggulan berada dalam klasifikasi khusus yaitu kemampuan membangun hasil cetak grafika yang WYSIWYG (what you see is what you get). Lalu, bagaimana peluang yang saya dapatkan melalui bisnis ini?
Dalam bisnis ini dapat dikatakan
bahwa peluang yang dimiliki sangatlah besar, mengapa? Karena, desain grafis
adalah unik, membangun peluang memiliki keahlian tersendiri. hal yang paling
pokok bukan berada dalam kategori desain, visual, atau konsep, tetapi terdapat
dalam harga . Diperlukan pembukaan peluang-peluang usaha yang baru dan segar
dalam bidang desain grafis.
Namun saat ini semakin banyak lulusan
mahasiswa desain grafis membuat persaingan untuk mendapatkan pekerjaan di
perusahaan yang bergelut dibidang desain grafis menjadi sangat kompetitif dan
banyak yang memberanikan diri untuk membuka perusahaan desain grafis secara
independen. Dimulai dari menjadi freelance saat masih kuliah dan mendapatkan
pesanan membuatkan sebuah desain untuk teman, bisnis ini dapat berkembang hingga
beromset ratusan juta rupiah. Agar dapat bersaing dengan desainer-desainer yang
lainnya kita perlu mememiliki beberapa hal, yaitu:
1. Kamu tentu harus memiliki kemampuan yang memadai tentang
dunia desain grafis. Di mana memiliki latar belakang jurusan desain akan
menjadi point plus bagi kamu.
2. Menguasai software atau program-program komputer yang
mendukung proses kerjanya dalam memvisualisasikan suatu produk.
3. Mengetahui visi dan misi suatu perusahaan yang menjadi
kliennya. Mengapa? Hal ini ditujukan agar kamu bisa memvisualisasikan apa yang
diinginkan oleh klien. Kamu jadi tahu apa solusi yang dibutuhkan klien untuk
memajukan usaha mereka.
4. Dan jangan lupa untuk selalu berpikir kreatif dan
inovatif, serta menerima perkembangan zaman.
Selain kita perlu menguasai atau
memahami hal tersebut tentu terdapat faktor pendorong desain grafis menjadi
salah satu perkembangan trend akhir akhir ini , diantaranya :
1.) Pesatnya teknologi komputer yang turut menjunjung
perkembangan dunia desain grafis secara menyeluruh.
2.) Munculnya semakin banyak tenaga pakar muda yang terus
membanjiri dunia bisnis.
Dengan memahami
atau bahkan hanya memiliki modal diatas saja tidak lah cukup. Kita juga harus
dapat membuat orang-orang mengetahui kita, mengetahui kemampuan kita, bagaima? Cara
yang sangat mudah ialah melakukan iklan namun selain itu untuk menarik customer
kita juga dapat melakukan beberapa hal seperti berikut:
1. Promosi via sosial media. Hampir sama dengan bisnis
lainnya, Anda juga bisa memanfaatkan promosi via sosial media seperti Facebook,
Twitter maupun forum-forum.
2. Tampilkan portopolio. Portopolio menjadi sangat penting
agar orang mengetahui seberapa kualitas hasil karya Anda. Tampilkan hasil
desain terbaik Anda di website maupun pada sosial media.
3. Kembangkan bisnis desain grafis offline. Jangan hanya
terpaku pada bisnis online saja karena bisnis offline juga bisa menguntungkan.
Selain itu berbisnis desain grafis offline juga memungkin Anda dapat menambah
banyak relasi baru.
4. Trik marketing online. Terapkan berbagai trik-trik
marketing online seperti pada bisnis online lainnya seperti pemanfaatan SEO.
REFERENSI
http://siapbisnis.net/inilah-tips-sukses-bisnis-desain-grafis-fenomena-peluang-usaha-saat-ini/
http://www.idseducation.com/articles/sebelum-membuka-bisnis-desain-grafis/
http://tulisbaca.com/tips-berbisnis-desain-grafis-secara-online/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar